Tempat untuk mendapatkan informasi dan petunjuk atas bisnis saham anda

Sabtu, 23 Juli 2011

Gold bubble, is it happening? Is it going to burst?

Posted by kliniksaham 20.28, under , | 1 comment

Gold, atau yang kita sering sebut emas, merupakan salah satu unsur kimia bersimbol Au (Aurum) dengan nomor atom 79. Lalu apa yang membuat salah satu unsur kimia ini lebih istimewa daripada logam-logam serta unsur-unsur kimia lainnya? Mengapa logam mulia yang satu ini dipergunakan sebagai alat penyimpan kekayaan dan nilai? Apa yang sebenarnya sedang terjadi pada jenis investasi yang satu ini? kita akan membahasnya satu per satu.

Emas telah menjadi barang berharga sejak jaman dahulu. Bahkan sebelum lahirnya uang kartal, emas dijadikan barang pengganti dalam sistem barter. Emas juga dijadikan sebagai alat tukar nilai. Baru setelah emas dianggap repot untuk dibawa dan tidak praktis, nilai emas digantikan dengan menggunakan uang kartal, tentu saja dengan emas itu sendiri sebagai jaminan nilai yang tertera pada uang kertas dan logam tersebut. Emas dijadikan sebagai alat tukar nilai karena sifatnya yang paling mudah dibentuk dibandingkan dengan logam lainnya. Emas juga paling tahan terhadap oksidasi udara dan air. Intinya, emas dipakai sebagai penjamin nilai karena karakterisiknya yang tetap dan tahan lama serta tidak berubah oleh reaksi-reaksi kimia alami.

Emas dianggap berharga karena memang manusia sendiri yang membuatnya menjadi barang berharga. warna kuning emas yang dianggap indah dan menarik sehingga sering dijadikan perhiasan, simbol kepemimpinan, kedudukan tinggi, kemewahan dan hal-hal lainnya. Emas juga dijadikan alat penjamin nilai mata uang kartal yang menjadi alat tukar utama di dunia ini. Disisi lain, emas memang memiliki kegunaan yang istimewa dibandingkan dengan logam lainnya. Emas mempunyai kegunaan antara lain sebagai penghantar listrik yang baik pada alat elektronik, pelapis yang kuat serta tahan oksidan, dan mudah dibentuk. Namun nyatanya hanya sebagian kecil emas yang benar-benar digunakan karena keunggulannya. Sisanya, alasan-alasan yang dibuat manusia sendiri yang membuat emas ini diburu.

Harga emas semakin meningkat karena dianggap sebagai alat investasi paling aman. Harga emas terus meningkat dari sekitar US $300 /troy ounce hingga sekarang menyentuh US $1.600 / troy ounce. naik lebih dari 500% dalam 10 tahun, atau jika dirata-ratakan, sekitar 50% setahun kenaikkannya. Bandingkan dengan inflasi indonesia yang sekitar 6-7% per tahun dan Amerika yang hanya 2-3% per tahun. Berikut chart harga emas dari tahun 1975 hingga sekarang 


Ada 3 hal mengenai emas yang dapat menjadi pertimbangan bagi anda. Mari kita bahas satu-persatu.

1. Emas sebagai alat investasi

Saya mengasumsikan investasi adalah sebuah aset, entah itu dalam bentuk apapun, yang memberikan value atau income secara terus menerus. Saham, obligasi, Real Estate, bahkan hewan ternak atau mesin-mesin yang digunakan untuk menghasilkan laba termasuk ke dalam kualifikasi sebagai investasi. Hal ini berbanding terbalik dengan kata "Spekulasi" dimana anda membeli sesuatu dengan harapan dapat dijual dengan harga yang lebih mahal di masa depan, namun tidak menghasilkan income atau value secara terus menerus.

Ben Graham, guru dari investor terbesar dan terhebat abad ini, Warren Buffett, pernah berkata bahwa spekulasi adalah "the greater fool theory". Teorinya kira-kira seperti ini "Saya tahu saya bodoh untuk membayar dengan harga tinggi sebuah saham. Namun saya percaya bahwa seseorang yang lebih bodoh (Greater fool) akan datang dan membayar lebih tinggi untuk saham saya." Graham berbicara tentang saham, namun teori tersebut dapat juga diterapkan pada real estate bubble, tulip bubble, dan tentu saja pada emas.
 
Emas tidak memberikan bunga atau dividen dan tentu saja tidak menghasilkan apa-apa. Emas hanyalah salah satu logam yang justru membutuhkan pengeluaran untuk penyimpanan dan asuransinya. Dan yang paling pasti adalah kemampuannya mendatangkan keuntungan bergantung dari kemampuan anda untuk menjualnya di harga yang lebih tinggi. Apakah ini yang anda sebut investasi yang nyaman dan aman ketika harganya sendiri telah melonjak hingga 5 kali lipat dan perdagangannya terlihat semakin ramai dalam keadaan yang semakin tak menentu? 

 2. Emas sebagai alat penyimpan nilai

Banyak yang menyangkal hal pertama dimana disebutkan emas hanyalah sebagai alat investasi, dan juga tidak spekulatif. Mereka beralasan karena sampai saat ini emas adalah benda yang digunakan sebagai penjamin nilai yang sebenarnya dari semua uang yang beredar di dunia ini. itulah sebabnya nilai emas akan tetap dan terus naik. Sayangnya fakta berbicara lain tentang hal ini

"Karena emas adalah alat penjamin nilai" lalu siapa yang menjamin nilainya tetap naik? Dari chart sebelumnya diatas dapat dilihat pada tahun 1980an harga emas sempat naik tajam dan akhirnya turun hingga 70% dalam 2 dekade selanjutnya. Kenaikan emas kali ini jauh lebih dasyat dibandingkan kenaikan tahun 80an. Semakin tinggi naiknya, semakin terbuka ruang untuk jatuh lebih dalam. Dan ini akan terjadi selama periode dimana inflasi  sudah tinggi namun tetap mempunyai kecenderungan untuk terus naik.

Untuk sebuah asset yang dianggap "crisis hedge", emas tetap ikut terhantam pada saat krisis 2008. Harga emas ikut terjun bebas pada periode september-oktober 2008 ketika raksasa Amerika, Lehman Brothers, terpaksa gulung tikar. Jadi masih percaya bahwa emas sebagai investasi yang anti krisis?

3. Emas sebagai "contrarian trade"

Dahulu kala emas dianggap sebagai kontrarian dari pasar modal. Pasar emas terpisah dari pasar modal dimana emas dianggap pergerakannya justru berlawanan dengan pasar modal. Jika pasar modal jatuh, maka emas akan naik harganya. Pemikiran ini didasarkan pada teori dimana bila terjadi krisis di pasar modal, maka arus kas akan berpindah ke pasar emas, dan sebaliknya, bila pasar modal sedang bullish maka arus kas akan berpindah kembali dari pasar emas.

Namun sekarang, perdagangan emas tidak ada bedanya dengan perdagangan saham dan obligasi. Ketertarikan retailer dan institusi Amerika akan perdagangan emas semakin meningkat. Ini dapat dilihat dengan munculnya berbagai ETF (Exchange-Traded Fund) berdasarkan emas seperti SPDR Gold Trust (NYSE: GLD). Tidak kalah dengan Amerika, investor China mulai mengisi portofolio mereka dengan investasi dalam ETF berbasis emas yang mulai marak diperdagangkan di sana. Emas bahkan ikut merasuk ke dalam sistem bank-bank syariah.

Popularitas emas meluas melewati batas kenegaraan, keagamaan, dan budaya. harganya terus naik bersamaan dengan harga saham dan investasi beresiko lainnya sejak tahun 2009 ketika pasar mencapai titik terbawah dari masa bearishnya. Investasi yang bergerak seiring dengan investasi beresiko lainnya apakah tetap dapat dikatakan sebagai investasi yang kontras?

Kontrarian yang sesungguhnya justru melihat popularitas emas yang semakin tinggi sebagai tanda peringatan. Mereka juga mungkin sadar akan kemunduran yang dialami emas sebagai kegunaan lamanya, perhiasan. Di seluruh dunia terjadi pergantian dari penggunaan emas sebagai perhiasan menjadi emas sebagai investasi. Fakta yang ada menyebutkan porsi penggunaan emas sebagai alat investasi melonjak 65 kali lipat dari tahun 2000 hingga 2010

Akhir kata saya menyimpulkan ada 2 alasan mengapa emas diburu. Pertama karena harganya yang dianggap aman dan melindungi pemegangnya dari masa krisis serta inflasi yang tinggi. Kedua, Harganya yang dianggap akan terus naik sehingga dengan membelinya sekarang dan menjualnya di masa datang merupakan investasi yang menjanjikan. Lalu jawaban apa yang akan anda berikan pada orang yang bertanya "mengapa harganya  dianggap aman dan akan naik terus menerus sedangkan jumlah, kualitas, bahkan kegunaan emas tidak bertambah? dan apa yang menyebabkan harga emas akan terus naik?". Apapun jawaban yang akan anda berikan, jawaban anda hanya akan mengandung satu arti, SPEKULASI. Jadi, inikah investasi yang anda anggap aman hingga anda  rela menyerahkan tabungan dan masa tua anda padanya? jawablah untuk diri anda masing-masing.

1 komentar:

Great posting! I totally agree with your post about gold bubble. The chart above shows that gold price is moving in a very fast speed. I believe this gold investment is now a speculative trade.

Posting Komentar