Tempat untuk mendapatkan informasi dan petunjuk atas bisnis saham anda

Kamis, 24 Februari 2011

Prospek Saham JSMR

Posted by kliniksaham 10.20, under , | No comments

Lonjakan inflasi yang tinggi seringkali menjadi hal yang menakutkan bagi kebanyakan industri, namun tidak untuk perusahaan jalan tol. Sebut saja, PT Jasa marga Tbk (JMSR) cukup diuntungkan dari lonjakan inflasi sehingga mendongkrak harga sahamnya. Mengapa?


Sesuai dengan amanat UU No.38 Tahun 2004 Tentang Jalan pasal 48 butir 3 menyatakan, “Evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inlasi”. Nah, dari 14 ruas tol yang dimiliki JSMR, 11 ruas diantaranya dilakukan penyesuaian tarif setiap tahun ganjil.

Pada tahun 2009 lalu, tarif tol untuk 11 ruas tersebut naik rata-rata 13%. Sementara itu pada tahun 2007 tarif naik rata-rata 15%. Sedangkan, Penerimaan dari tarif tol sendiri menyumbang kontribusi sekitar 78% dari total pendapatan JSMR. Untuk 2011, kenaikan tarif tol diperkirakan masih diatas 10% dan kemungkinan akan diberlakukan pada pertengahan 2011. Akankah ini berpengaruh signifikan terhadap pendapatan JSMR?

Belum lagi, sejak diluncurkannya e-Toll Card pada 2009 sebagai alat pembayaran non tunai hingga kini tumbuh dengan pesat. Meskipun baru berlaku di dua ruas tol, volume transaksi telah mencapai 3,1 juta. Dengan keuntungan yang didapat, JSMR berencana memperluas cakupan layanan E-Toll Card pada ruas tol lainnya.

JSMR pun berencana mengembangkan bisnisnya ke sektor properti dan fiber optic dengan memanfaatkan potensi yang ada disekitar ruas tol. Total dana yang disiapkan sekitar Rp170 miliar. Untuk properti, JSMR telah menjalin kerjasama dengan PTPP untuk mengembangkan kawasan di Sidoarjo, Jawa Timur sementar untuk fiber optic, JSMR masih mencari mitra yang sesuai.

Periset Sucorinvest Central Gani, Gifar Indra Sakti mengulik langkah ekspnasi fiber optik dan masuk ke sektor properti sebagai langkah positif mengingat proyek ekspansi tersebut masih terkait dengan bisnis inti sehingga tidak mengurangi fokus perusahaan pada bisnis jalan tol.

Sumber : IMQ JAKARTA

0 komentar:

Posting Komentar