Tempat untuk mendapatkan informasi dan petunjuk atas bisnis saham anda

Kamis, 24 Februari 2011

Wall Street Anjlok Lagi

Posted by kliniksaham 07.21, under | No comments

Indeks harga saham di bursa Wall Street turun dalam dua hari berturut-turut seiring krisis  Libya yang membawa harga minyak tembus lagi melewati level US$ 100 per barel.

Pada perdagangan hari Rabu (23/2/2011), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutup turun hingga 107,01 poin (0,88%) ke level 12.205,78. Indeks Standard & Poor's 500 juga turun 8,04 poin (0,61%) ke level 1.307,40 dan Nasdaq anjlok 33,43 poin (1,21%) ke level 2.722,99.

Sementara itu, harga minyak mentah dunia untuk light sweet akhirnya menembus level US$ 100 per barel. ini untuk pertama kalinya sejak Oktober 2008. Dalam 2 hari terakhir, harga minyak sudah melonjak naik hingga US$ 10 dolar. Harga minyak terus melonjak karena kekhawatiran akan adanya gangguan suplai dari Libya, yang kini merupakan produsen minyak terbesar keempat di Afrika Utara. Konflik di Libya diketahui semakin memanas karena pemerintah terus membombardir para demonstran yang meminta Khadaffi turun.

Harga minyak jenis light sweet sempat melonjak hingga 5% menembus US$ 100 per barel, sebelum akhirnya ditutup naik 2,68 dolar menjadi US$ 98,10 per barel. Minyak Brent ditutup naik 4,47 dolar ke level US$ 111,25.

Indeks saham di bursa Wall Street selama 2 hari berturut-turut merosot merespon lonjakan yang terjadi pada harga minyak mentah  Kemerosotan saham-saham terjadi dalam volume perdagangan yang cukup tebal.




Namun menurut Wayne Schmidt, chief investment officer Gradient Investment kepada Reuters, Kamis (24/2/2011), pasar saham telah memiliki kenaikan yang solid di pasar saham untuk periode yang lebih panjang, dan benar-benar tanpa koreksi. Jadi dalam jangka panjang, merupakan hal yang baik bagi pasar untuk sedikit mendapatkan koreksi.

Volume perdagangan sangat aktif, yakni transaksi di New York Stock Exchange mencapai 10,32 miliar lembar saham, di atas rata-rata harian yang mencapai 7,99 miliar.

0 komentar:

Posting Komentar