IHSG minggu lalu ditutup lagi-lagi dengan mencetak rekor tertingginya di 4106. Penguatan minggu lalu terutama didorong oleh sektor properti karena memang sektor itu termasuk sektor laggard atau telat menyesuaikan ketika pertama kali IHSG menembus angka 4000.
Untuk minggu ini, IHSG diperkirakan akan terus menguat. Bailout baru yang disetujui untuk mengatasi krisis utang yunani pada hari jumat lalu membuat indeks di kawasan eropa terangkat. Terangkatnya indeks terutama didorong oleh sektor perbankan. Laporan keuangan kwartal 2 perusahaan-perusahaan besar di Amerika juga banyak yang melebihi ekspektasi sehingga mendorong wall street untuk naik.
Namun begitu, investor diharapkan tetap waspada terhadap kejadian-kejadian penting yang mungkin dapat menyebabkan crash. Belum adanya kepastian untuk kenaikan batas utang US, juga untuk dikucurkannya QE3 oleh The Fed masi menjadi kekhawatiran utama. Krisis Eurozone juga masih menjadi pertimbangan investor. Pemboman dan penembakan brutal yang terjadi di Norwegia juga cukup menyita perhatian. Dan yang terpenting, tetap perhatikan harga emas yang sudah melonjak tinggi. Saya perkirakan, crash berikutnya datang dari crashnya harga emas. Perhatikan juga efek domino dari crash-nya harga emas.
Untuk seminggu ini, Selective buy masi menjadi jurus yang ampuh agar anda tetap mendapat cuan. Fokuskan perhatian anda pada saham-saham perbankan yang akan dijadikan pendorong untuk IHSG menembus 4200. Trend kenaikkan saham-saham perbankan di eurozone juga dapat mempengaruhi saham-saham perbankan di Indonesia. Pilihlah saham yang berfundamental kuat, dan juga memiliki pola teknikal yang masih bullish. Buat rencana trading anda dan tetaplah disiplin pada rencana tersebut. semoga informasi ini dapat membantu anda dalam berinvestasi. Happy Cuan
0 komentar:
Posting Komentar