Prediksi IHSG Mingguan
Sepanjang pekan lalu, IHSG bergerak lemah lesu. Secara weekly, IHSG mengalami penurunan dari 3501 pada hari senin, 21 Februari turun menjadi 3444 pada penutupan jumat, 25 Februari lalu atau turun sekitar 57 poin. Berikut rinciannya:
- Senin (21/2/2011), IHSG turun 3,854 poin (0,12%) ke level 3.497,643.
- Selasa (22/2/2011), IHSG melemah 46,543 poin (1,33%) ke level 3.451,100.
- Rabu (23/2/2011), IHSG menguat 23,023 poin (0,66%) ke level 3.474,123.
- Kamis (24/2/2011), IHSG melemah 34,991 poin (1,01%) ke level 3.439,132.
- Jumat (25/2/2011), IHSG naik 4,398 poin (0,12%) ke level 3.443,530.
Disamping itu, tekanan positif datang dari dalam negeri. Perkiraan laporan keuangan sejumlah perusahaan di Indonesia yang baik pada kuarter pertama memberi hembusan positif pada indeks. Selain itu, data-data ekonomi Amerika yang sedikit demi sedikit membaik membantu bursa untuk tetap bertahan di atas level support pertamanya pada 3420. Dan berita terbaru adalah dinaikkannya rating hutang Indonesia dari BB+ stabil menjadi BB+ positif oleh the Fitch rating.
Untuk perkiraan satu minggu kedepan, IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Indeks cenderung menunggu kepastian mengenai krisis Libya, harga minyak, dan laporan keuangan para emiten. Indeks juga menunggu data inflasi Februari yang menurut perkiraan cenderung meninggi. Rebound yang terjadi pada hari Jumat lalu di sejumlah indeks regional dapat menjadi pendorong bagi IHSG untuk terjadinya Technical Rebound pada minggu ini
Level Support IHSG pertama ada pada 3420. Bila tidak bertahan, IHSG akan mencoba Support keduanya di 3373. Sedangkan untuk resistance pertama berada di level 3512. Bila tembus maka resistance kedua ada pada level 3560.
Sumber: Research
0 komentar:
Posting Komentar