Pergerakan IHSG dalam 3 hari terakhir dalam minggu ini cenderung fluktuatif dengan adanya tekanan negatif yang lebih besar. Tekanan itu terutama dipengaruhi oleh krisis mesir lalu dan dilanjutkan dengan krisis Libyasekarang yang membuat harga minyak melambung tinggi hingga melewati US$ 100/barel atau tertinggi
selama 28 bulan terakhir. Kekhawatiran akan terus meningkatnya harga minyak membuat para investor, terutama dalam pasar saham mengalihkan investasinya ke emas. Ini menyebabkan harga emas terus melambung.
Sementara itu sentimen positif datang dari akan segera terbitnya laporan keuangan 2010. Perkiraan bahwa banyak perusahaan yang mencatatkan laba yang membaik selama 2010 menjadi penopang IHSG untuk tetap berada di kisaran 1400-1500. Disamping itu, data ekonomi amerika yang membaik juga menjadi penopang indeks regional sehingga tidak jatuh terlalu dalam karena krisis timur tengah dan afrika yang sedang terjadi
Untuk IHSG, IHSG akan mencoba kembali penguatannya untuk mempertahankan trend bullish. indeks akan mencoba bertahan pada level 3455. Bila gagal indeks akan kembali mencoba bertahan pada support ke 2 nya di level 3420. Saham-saham sektor pertambangan diharapkan bisa meopang penurunan untuk menguji resistance awal di level 3490 yang bila tembus selanjutnya akan mencoba resist di level 3508. Sektor yang masih berada dalam trend penurunan dan berusaha untuk rebound adalah sektor agribisnis dan infrastruktur Sedangkan saham sector konstruksi, industri dasar, konsumsi, keuangan, pertambangan, aneka industri dan perdagangan dalam kondisi tren naik. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran 3445 hingga 3490.
Sumber: Research
Kamis, 24 Februari 2011
Bergerak Fluktuatif, IHSG Tunggu LK
Posted by kliniksaham
10.07, under News | No comments
0 komentar:
Posting Komentar